Senin, 30 November 2015

Two Types of IT Control

1. General control

Pengendalian Umum adalah kebijakan dan prosedur yang berhubungan dengan banyak aplikasi dan mendukung fungsi efektif dari pengendalian aplikasi dengan membantu untuk memastikan operasi yang tepat dilanjutkan sistem informasi. Kontrol ini berlaku untuk mainframe, server dan lingkungan pengguna akhir. 

Pengendalian Umum meliputi:

• Kontrol atas data center dan operasi jaringan
• Akuisisi perangkat lunak Sistem, perubahan dan pemeliharaan
• Keamanan Access
• Akuisisi sistem aplikasi, pengembangan, dan pemeliharaan.
• Keamanan fisik aset, termasuk pengamanan yang memadai seperti fasilitas dijamin lebih akses ke        aset dan catatan,
• Otorisasi untuk akses ke program komputer dan file data.


Menurut IAI, pengendalian umum meliputi unsur-unsur sebagai berikut:
1. Pengendalian Organisasi dan Manajemen,
meliputi pemisahan fungsi serta kebijakan dan prosedur yang berkaitan dengan ffungsi pengendalian.
2. Pengendalian terhadap Pengembangan dan Pemeliharaan Sistem Aplikasi,
untuk memperoleh keyakinan bahwa sistem PDE telah dikembangkan dan dipelihara secara efisien dan ada otorisasinya.
3. Pengendalian terhadap Operasi Sistem, untuk poin-poin sebagai berikut:
a. Sistem digunakan hanya untuk hal-hal yang telah ada otorisasinya
b. Akses ke operasi komputer hanya diijinkan kepada mereka yang telah memiliki otorisasi
c. Program yang digunakan juga hanya yang ada otorisasinya
d. Kesalahan pengolahan dapat dideteksi dan dikoreksi.
4. Pengendalian terhadap Perangkat Lunak Sistem,
Untuk meyakinkan bahwa perangkat lunak sistem dimiliki dan dikembangkan secara efisien, serta diotorisasikan
5. Pengendalian terhadap Entri Data dan Program
Struktur otorisasi ditetapkan dengan jelas atas transaksi, serat akses ke data dan program dibatasi hanya kepada mereka yang memiliki otorisasi.
6. Pengendalian terhadap Keamanan PDE
Menjaga PDE lain yang berhubungan dengan PDE bersangkutan, misalnya digunakannya salinan cadangan (backups) di tempat yang terpisah, prosedur pemulihan (recovery procedures) ataupun fasilitas pengolahan di luar perusahaan dalam hal terjadi bencana.
Keenam kategori tersebut dapat diklasifikasikan menjadi tujuh jenis pengendalian umum, yakni:
1. Pengendalian organisasi dan manajemen
2. Pengendalian piranti lunak dan piranti keras
3. Pengendalian akses
4. Pengendalian data dan prosedur
5. Pengendalian pengembangan sistem baru
6. Pengendalian pemeliharaan sistem dan program
7. Pengendalian dokumentasi


2. Application control

Pengendalian Aplikasi (Application Control), dimaksudkan untuk memberikan kepastian bahwa pencatatan, pengklasifikasian, dan pengikhtisaran transaksi sah serta pemutakhiran file-file induk akan menghasilkan informasi yang akurat, lengkap, dan tepat waktu.
Pengendalian aplikasi ini dibagi menjadi tiga kategori pengendalian, yakni pengendalian atas masukan, pengendalian atas pengolahan dan file data komputer, serta pengendalian atas keluaran. Lebih lanjut tujuan pengendalian aplikasi ini adalah untuk memperoleh keyakinan:
1. Bahwa setiap transaksi telah diproses dengan lengkap dan hanya diproses satu kali
2. Bahwa setiap data transaksi berisi informasi yang lengkap dan akurat
3. Bahwa setiap pemrosesan transaksi dilakukan dengan benar dan tepat
4. Bahwa hasil-hasil pemrosesan digunakan sesuai dengan maksudnya
5. Bahwa aplikasi-aplikasi yang ada dapat berfungsi terus


Perbedaan utama antara pengendalian umum dan pengendalian aplikasi adalah bahwa sifat pengendalian umum adalah prosedural, sedangkan pengendalian aplikasi bersifat lebih berorientasi pada data. Oleh sebab itu, bagi auditor mungkin saja menilai pengendalian umumnya secara terpisah dari penilaian terhadap pengendalian aplikasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar